Minggu, 18 Januari 2015

Aplikom 1

Narkoba adalah singakata dari narkotika dan obat bahan berbahaya selain ‘narkoba’ istilah lain yang di perkenalkan khusus nya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Semua istilah ini baik ‘narkoa’ ataupun ‘napza’ mengacu pada kelompok senyawa yang umum nya memiliki resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa di pakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu . namun kini perserpsi itu di salah artikan.

Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa di cegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapatkan narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, tentu saja hal ini bisa membuat orang tua , organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir. Upaya pemberantasan narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan narkoba
.
Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut:

-         Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu hal benda yang sebenarnya tidak ada tidak nyata.
-         Stimulan, efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
-         Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri.
-         Adiktif, seseorang yang mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akibatnya kematian.



























E-Procurement

P
rocurement mengacu pada semua aktivitas yang melibatkan mendapatkan barang-barang dari pemasok, hal ini meliputi pembelian dan juga kegiatan logistik ke dalam seperti transportasi, barang masuk dan penyimpanan di gudang sebelum barang tersebut digunakan. Turban (2008,p234) berpendapat bahwa procurement management adalah koordinasi semua aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan pembelian barang-barang dan jasa yang dibutuhkan untuk melengkapi misi organisasi. Sedangkan menurut Donald (2004, p40) procurement menyangkut informasi untuk melengkapi persiapan purchase order, modifikasi dan pencarian pemasok secara keseluruhan. E-procurement merupakan integrasi dan manajemen elektronik terhadap semua aktivitas pengadaan termasuk permintaan pembelian, pemberian hak, pemesanan , pengiriman dan pembayaran antara pembeli dan pemasok. Sedangkan Kalakota, Ravi dan Ribonson (2001) menyatakan bahwa e-procurement merupakan proses pengadaan barang atau lelang dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam bentuk website.

Menurut kalakota, Ravi dan Robinson (2001,p315) memanfaatkan e-procurement dibagi menjadi 2 kategori yaitu: efisien dan efektif. Efisiensi e-procurement mencakup  biaya yang rendah, mempercepat waktu dalam proses procurement, mengontrol proses pembelian dengan lebih baik, menyajikan laporan informasi dan pengintegrasian fungsi-fungsi procurement sebagai kunci pada sistem back-office.

S
edangkan efektivitas e-procurement yaitu meningkatkan kontrol pada rantai nilai, pengolahan data penting yang baik, dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dalam proses pembelian pada organisasi. Keuntungan e-procurement :

a.       Menyederhanakan proses procurement.
b.       Meningkatkan komunikasi.
c.        Mempererat hubungan dengan pihak supplier
d.       Mengurangi biaya transaksi karena mengurangi penggunaan telepon atau fax atau dokumen yang menggunakan kertas.
e.        Mengurangi waktu pemasaran barang.
f.        Menyediakan laporan untuk evaluasi.
g.        Meningkatkan kepuasan user.




Daftar Isi

Bab I. Pengenalan Microsoft Word 2010............................................................................ 1

1.1          Memulai word...................................................................................................................... 1
1.2          Mengatur Konfigurasi Word.................................................................................................. 2
1.3          Fitur Baru Pada Word............................................................................................................ 6

Bab II. Pengolahan Dokumen....................................................................................................      9

2.1          Memindahkan Insertion Point............................................................................................... 9
2.2          Menyisip Teks ...................................................................................................................... 10
2.3          Memilih Teks ....................................................................................................................... 10
2.4          Menghapus Teks................................................................................................................... 11
2.5          Membatalkan Perintah Dan Mengulangi Perintah ................................................................. 11
2.6          Menyalin Teks ...................................................................................................................... 11
2.7          Memindahkan Teks .............................................................................................................. 12
2.8          Menyisipkan Tanggal Dan Waktu .......................................................................................... 12
2.9          Menggubakan Fasilitas Navigation Pane ............................................................................... 13
2.10       Mencari Dan Mengganti Teks ................................................................................................ 14

Bab III. Pemformatan Teks....................................................................................................... 16

3.1          Memformat Teks................................................................................................................... 16
3.2          Memformat Teks Effect......................................................................................................... 17
3.3          Menggunakan Change Case
.................................................................................................. 18
3.4          Menggunakan Drop Cap ........................................................................................................ 18
3.5          Mengatur Jarak Spasi Antar Karakter ..................................................................................... 19

Label




Dede Muhamad Indra
Subang
Nuggi Nugraha
Subang
Muhamad Fazran Raditya Algifahri
Purwakarta
Azikra Raisa Dewinda
Purwakarta
Bilqis Gania Putri
Subang
Windriani
Garut
Syamsudin
Subang
Nagita Slavina Mariana Tengker
Jakarta
Raffi Farid Ahmad
Jakarta
Denisa Azahra
Subang
Siti Aida
Subang
Witrya Dewi Supriatin
1311E1021


publisher



FARMAKOLOGI KEPERAWATAN



Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari semua aspek tentang obat terutama tentang respon tubuh terhadap obat yang meliputi aspek Farmasetika, Farmakokinetika, Farmakodinamika. Dalam Farmakologi ada beberapa ilmu yang terkait didalamnya meliputi Farmakodinamika, Farmakokinetika, Farmakoterapi, Farmakognosi, Toksikologi dan Farmasetik. Namun dalam dunia keperawatan hanya beberapa yang terkait didalamnya yang perlu diketahui yaitu Farmakodinamik, Farmakokinetik dan Farmakoterapi.
Pengertian obat itu sendiri adalah suatu bahan yang digunakan untuk diagnosis, mengobati, meringankan, mencegah penyakit pada manusia maupun hewan. Obat berfungsi sebagai agen Farmakodinamika dimana obat yang dapat menekan atau merangsang baik unsur fisiologik sehingga menyebabkan menghilangkan penyakit atau sembuh, dan sebagai agen Kemoterapi dimana obat yang secara khusus digunakan untuk menghambat atau menghancurkan sel – sel yang tidak normal seperti Kanker, Sel Parasit, Mikroba yang dapat menyebabkan penyakit. Pemberian obat adalah tindakan memasukkan obat atau memberikan obat kedalam tubuh pasien dengan berbagai macam cara, secara oral injeksi maupun oles. Pengajaran Farmakologi ini bertujuan agar mampu menjelaskan mengenai pemberian obat yang benar, perhitungan dosis obat serta aksi terapeutik berbagai golongan obat, efek samping dan bahaya salah penggunaan dan penyalahgunaan obat serta pengkajian keperawatan dibidang obat.
Obat memiliki 4 faktor yang akan dilalui meliputi faktor Farmasetik merupakan proses masuknya obat dalam tubuh, faktor Farmakokintetik merupakan proses perjalanan obat dalam tubuh, faktor Farmakodinamik merupakan proses tentang efek dari kerja obat baik fisiologis maupun biokimia, yang terakhir yaitu faktor farmakoterapi proses dalam pemberian obat sesuai dengan aturan dan dosis yang ada.
SISTEM ORGAN REPRODUKSI WANITA

 
 Struktur organ reproduksi wanita meliputi organ reproduksi internal dan organ reproduksi eksternal. Keduanya saling berhubungan dan tak terpisahkan. Organ reproduksi internal terdapat di dalam rongga abdomen, meliputi sepasang ovarium dan saluran reproduksi yang terdiri saluran telur (oviduct/tuba falopii), rahim (uterus) dan vagina. Organ reproduksi luar meliputi mons veneris, klitoris, sepasang labium mayora dan sepasang labium minora.
struktur organ reproduksi wanita meliputi :
Ovarium.
Jumlah sepasang, bentuk oval dengan panjang 3-4 cm, menggantung bertaut melalui mesentrium ke uterus. Merupakan gonade perempuan yang berfungsi menghasilkan ovum dan mensekresikan hormon kelamin perempuan yaitu estrogen dan progesteron
Tuba falopii/oviduct (saluran t elur) jumlah sepasang, ujungnya mirip corong berjumbai yang disebut infundibulum berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepas dari ovarium
Uterus (rahim)
Jumlah satu buah, berotot polos tebal, berbentuk seperti buah pir, bagian bawah mengecil disebut cervix. Uterus merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya embrio, dindingnya dapat mengembang selama kehamilan dan kembali berkerut setelah melahirkan
Vagina
Suatu selaput berpembuluh darah yang disebut hymen menutupi sebagian saluran vagina.
Mons veneris
Merupakan bagian yang tebal dan banyak mengandung jaringan lemak terletak pada bagian paling atas dari vulva.
Labium mayora
Jumlah sepasang, merupakan suatu lipatan tebal yang mengelilingi vagina dan ditumbuhi rambut
Labium minora
Jumlah sepasang, merupakan suatu lipatan tipis di sebelah dalam labium mayora, banyak mengandung pembuluh darah dan saraf. Labium minora menyatu di bagian atas membentuk clitoris. Labium minora mengelilingi vestibulum, suatu tempat dimana terdapat lubang uretra di bagian atas dan lubang vagina di bagian bawah.
Clitoris
Berupa sebuah tonjolan kecil, merupakan bagian yang paling peka terhadap rangsang karena banyak mengandung saraf.
 MANAGEMEN LABORATURIUM
laboratory management adalah usaha untuk mengelola laboratorium. Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Beberapa alat-alat laboratorium yang
canggih, dengan staf profesional yang terampil belum tentu dapat berfungsi dengan baik, jika
tidak didukung oleh adanya manajemen laboratorium yang baik. Oleh karena itu manajemen
laboratorium adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan laboratorium
sehari-hari.
Pengelolaan laboratorium akan berjalan dengan lebih efektif bilamana dalam struktur organisasi
laboratorium didukung oleh Board of Management yang berfungsi sebagai pengarah dan penasehat.
Board of Management terdiri atas para senior/profesor yang mempunyai kompetensi dengan kegiatan laboratorium yang bersangkutan.


MANAJEMEN OPERASIONAL LABORATORIUM
Untuk mengelola laboratorium yang baik harus dipahami perangkat-perangkat manajemen laboratorium, yaitu:
1.Tata ruang
2.Alat yang baik dan terkalibrasi
3.Infrastruktur
4.Administrasi laboratorium
5.Organisasi laboratorium
6.Fasilitas pendanaan
7.Inventarisasi dan keamanan
8.Pengamanan laboratorium
9.Disiplin yang tinggi
10.Keterampilan SDM2
11.Peraturan dasar
12.Penanganan masalah umum
13.Jenis-jenis pekerjaan.
BIOLOGI 

Biologi sel (juga disebut sitologi, itologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang biologi. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti baik organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia

TIPS UNTUK MERAWAT IKAN HIAS

·         Ikan koki sangat membutuhkan gelembung udara maka akuarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara akuarium)
·         Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas (pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan air tidak keruh
·         Beri makan cukup 1x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki) agar ikan lebih agresif.
·         Kuras air akuarium sekitar satu bulan sekali (tergantung berapa lama air dapat bertahan)
·          Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu gayung air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).
·         Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung, kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih.
·         Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tadi. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan supaya bisa cepat adaptasi lagi.
·         Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.
CARA MENGHILANGKAN STRES

ü  Jangan Menunda Pekerjaan
ü  Melakukan Yoga
ü  Melakukan Aktivitas Menyehatkan
ü  Belajarlah Tegas Untuk Berkata Tidak
ü  Berusaha Menerima Diri Sendiri
ü  Bernafas Dalam-Dalam
ü  Mendengarkan Music
ü  Cukup Tidur
ü  Menghibur Diri Sendiri
ü  Berfikir Positif
ü  Tertawa